Sepatu Safety Rusak: Penyebab , Dampak, Perawatan

Avatar
Author
Elizabeth Sarah
Safety Shoes
2 months ago
Sepatu Safety Rusak: Penyebab , Dampak, Perawatan

Sepatu safety adalah perlengkapan penting bagi pekerja di berbagai industri untuk melindungi kaki dari cedera. Namun, seiring waktu, sepatu safety rusak bisa menjadi masalah yang sering dihadapi. Jika tidak dirawat dengan baik, umur pakainya bisa jauh lebih pendek dari seharusnya.  

Penyebab Sepatu Safety Rusak 

  1. Pemakaian Berlebihan – Menggunakan sepatu safety setiap hari tanpa memberikan waktu istirahat bisa mempercepat keausan.
  2. Lingkungan Kerja yang Ekstrem – Pekerja di konstruksi, pertambangan, atau industri kimia sering menghadapi kondisi berat yang mempercepat kerusakan sepatu.
  3. Kurangnya Perawatan – Tidak membersihkan atau menyimpan sepatu dengan baik bisa menyebabkan materialnya cepat rusak.
  4. Paparan Air dan Bahan Kimia – Air yang meresap dan bahan kimia agresif bisa melemahkan material sepatu safety.
  5. Kualitas Sol yang Buruk – Tapak sepatu safety rusak sering terjadi karena kualitas sol yang tidak tahan terhadap abrasi atau bahan licin. 

Dampak Sepatu Safety yang Rusak 

Mengenakan sepatu safety yang sudah rusak bisa berdampak buruk, baik untuk kenyamanan maupun keselamatan kerja. Beberapa risiko yang bisa muncul antara lain: 

  • Kurangnya Perlindungan – Sepatu yang rusak tidak bisa lagi melindungi kaki dari benda tajam atau beban berat.
  • Risiko Tergelincir – Jika tapak sepatu safety rusak, daya cengkeramnya berkurang, meningkatkan risiko tergelincir di area kerja.
  • Ketidaknyamanan – Sepatu yang sudah aus dapat menyebabkan nyeri kaki, lecet, dan bahkan cedera jangka panjang.
  • Tampilan Tidak Profesional – Bagi pekerja yang bertemu klien atau bekerja di area publik, sepatu safety yang rusak bisa mencerminkan kurangnya perawatan diri dan profesionalisme. 

Cara Merawat Sepatu Safety Agar Awet 

Agar sepatu safety tetap tahan lama dan memberikan perlindungan maksimal, perawatan yang tepat sangat diperlukan. Berikut beberapa tips perawatan sepatu safety: 

  1. Bersihkan Secara Rutin

    Gunakan kain lembap untuk menghilangkan debu dan kotoran setelah digunakan. Jika terkena bahan kimia, segera bersihkan dengan air dan sabun ringan.

  2. Simpan di Tempat yang Kering

    Hindari menyimpan sepatu safety di tempat yang lembap untuk mencegah jamur dan bau tidak sedap. Gunakan silica gel atau kertas koran di dalam sepatu agar tetap kering.
  3. Periksa Tapak Sepatu Secara Berkala

    Jika tapak sepatu safety rusak, pertimbangkan untuk mengganti solnya sebelum sepatu benar-benar tidak bisa digunakan. Pastikan daya cengkeram sol masih optimal agar tidak tergelincir saat bekerja.
  4. Gunakan Semir atau Pelindung Material

    Untuk sepatu berbahan kulit, gunakan semir khusus agar material tetap elastis dan tidak mudah retak. Untuk sepatu berbahan sintetis, gunakan pelindung material agar tahan air dan lebih awet.
  5. Jangan Gunakan di Luar Kebutuhan Kerja

    Hindari memakai sepatu safety di luar lingkungan kerja, seperti untuk aktivitas santai, karena bisa mempercepat kerusakan sol. 

Kapan Harus Mengganti Sepatu Safety? 

Tidak ada standar pasti kapan sepatu safety harus diganti, tetapi jika Anda mengalami beberapa tanda berikut, sebaiknya segera membeli yang baru: 

  • Tapak sepatu safety rusak dan sudah tidak memberikan daya cengkeram yang baik.
  • Bagian atas sepatu mulai sobek atau kehilangan bentuknya.
  • Sol mulai terkelupas atau retak, yang bisa membuat kaki lebih rentan terhadap bahaya.
  • Bagian dalam sepatu sudah tidak nyaman, menyebabkan lecet atau nyeri setelah digunakan. 

Sepatu safety rusak tidak hanya mengurangi kenyamanan, tetapi juga meningkatkan risiko kecelakaan kerja. Untuk mencegahnya, lakukan perawatan sepatu safety secara rutin dan periksa tapak sepatu safety rusak agar tetap optimal dalam melindungi kaki Anda. Jika sepatu Anda sudah tidak layak pakai, jangan tunda untuk menggantinya dengan yang baru! Kunjungi safetyranger.co.id untuk mendapatkan sepatu safety Anda! 

Baca artikel terkait:


 
Share this post

Comments

Leave a Comment

Please, enter your name.
Please, provide a valid email address.
Please, enter your comment.
Top